Empat Bulan Berjalan, Proses Belajar Sekolah Rakyat Tunjukkan Tren Positif

 

Setelah lebih dari empat bulan berjalan, proses belajar-mengajar di sekolah yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu (Sekolah Rakyat) ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Probolinggo, newsIndonesia.id – Suasana belajar di Sekolah Rakyat Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, kini terasa semakin hidup. Setelah lebih dari empat bulan berjalan, proses belajar-mengajar di sekolah yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.

Perkembangan positif tersebut terlihat saat Kementerian Sosial Republik Indonesia melakukan peninjauan langsung terhadap persiapan dan pelaksanaan kegiatan pendidikan di Sekolah Rakyat. Dari hasil peninjauan itu, berbagai kemajuan dinilai telah tercapai, terutama dalam hal interaksi dan kolaborasi antar unsur pendidikan, pada Minggu (14/12/2025)

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengakui bahwa pada masa awal pelaksanaan, Sekolah Rakyat dihadapkan pada tantangan adaptasi. Baik pihak sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga para siswa, membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem dan lingkungan baru.

“Di awal tentu perlu proses adaptasi. Namun hari ini kita bisa melihat bagaimana sekolah, para guru, tenaga kependidikan, serta siswa Sekolah Rakyat sudah mampu berinteraksi dan menjalankan perannya masing-masing dengan baik,” ujar Gus Ipul.

Ia menilai, kemajuan yang dicapai saat ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak. Dukungan pemerintah daerah, khususnya Wali Kota Probolinggo, juga menjadi faktor penting dalam mendorong keberlangsungan proses pendidikan di Sekolah Rakyat.

“Kami melihat langsung perkembangannya. Saat ini kondisinya jauh lebih baik dibandingkan empat hingga lima bulan lalu,” tambahnya.

Meski demikian, Gus Ipul tidak menampik masih adanya sejumlah kendala yang dihadapi, mulai dari keterbatasan pasokan air, bahan bakar, listrik, hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya. Namun, berkat koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, kendala-kendala tersebut dapat diatasi secara bertahap.

“Ini merupakan kerja pertama yang luar biasa. Kendala-kendala yang ada bisa dihadapi dan diselesaikan bersama,” terangnya.

Kementerian Sosial berharap Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo dapat segera menempati fasilitas permanen pada tahun mendatang. Dengan sarana yang lebih memadai, proses pendidikan akan berjalan lebih optimal, berkelanjutan, dan mampu memberikan masa depan yang cerah. (wn)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال