Hari kesembilan Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota terus menggencarkan upaya penegakan disiplin berlalu lintas
Probolinggo, newsIndonesia.id – Memasuki hari kesembilan Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota terus menggencarkan upaya penegakan disiplin berlalu lintas di wilayah hukum setempat.
Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, menjelaskan, bahwa Operasi Patuh Semeru 2025 merupakan bagian dari operasi serentak yang digelar di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Timur dan nasional.
“Bagi masyarakat jangan hanya memandang operasi ini sebagai bentuk penindakan semata. Lebih dari itu, ini adalah bagian dari edukasi dan upaya membangun budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Siswandi. Selasa (22/7/2025)
Operasi ini menargetkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang dinilai berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan fatal, antara lain:
1. Menggunakan ponsel saat berkendara
2. Mengemudi di bawah umur
3. Berboncengan lebih dari satu orang
4. Melebihi batas kecepatan
5. Tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman
6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
7. Melawan arus lalu lintas
Lebih lanjut, AKP Siswandi menambahkan, supaya seluruh pengguna jalan untuk melengkapi dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK, serta selalu memakai helm standar dan sabuk pengaman demi keselamatan diri dan orang lain.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Agar masyarakat dapat menjadi mitra aktif dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib, khususnya di Kota Probolinggo,” tambahnya.
Kegiatan Operasi Patuh Semeru 2025 ini penting, untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan memperkuat kedisiplinan di jalan raya yang akan digelar selama 14 hari penuh, dimulai sejak pertengahan Juli hingga akhir bulan nanti. (wn)