 |
| Warga di sepanjang Jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, menunjukkan bentuk nasionalisme yang tak hanya simbolik, melainkan nyata yakni kerja bakti massal |
Probolinggo, NewsIndonesia.id — Di tengah geliat perayaan kemerdekaan yang kian dekat, warga di sepanjang Jalan Citarum, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, menunjukkan bentuk nasionalisme yang tak hanya simbolik, melainkan nyata yakni kerja bakti massal.
Kegiatan gotong royong itu bukan sekadar rutinitas tahunan menjelang 17 Agustus, melainkan refleksi semangat gotong royong yang kian langka di masyarakat urban. Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sabit, sapu lidi, cangkul, dan gergaji menjadi saksi kesungguhan warga membersihkan rumput liar, saluran air, dan pemangkasan ranting pohon dalam upaya mempercantik lingkungan mereka.
Poniman, anggota DPRD Kota Probolinggo yang juga bagian dari warga Citarum, mengatakan, bahwa kerja bakti ini lebih dari sekadar kegiatan fisik.
“Ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan. Gotong royong ini memperkuat kebersamaan sekaligus menghidupkan kembali semangat persatuan yang menjadi akar budaya bangsa,” katanya. Minggu (27/7/2025)
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya melibatkan masyarakat sekitar, namun juga dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang turut melakukan pemangkasan ranting pohon di sepanjang jalan.
"Sinergi ini menjadi contoh baik bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat bergerak bersama demi lingkungan yang tertata dan nyaman," imbuhnya
Eko, salah satu warga Perumahan Citarum Indah 1, mengucapkan, sangat antusias bisa ikut terlibat.
“Kerja bakti ini membuat kami merasa memiliki, tidak hanya terhadap lingkungan, tapi juga terhadap semangat kemerdekaan itu sendiri. Ini bukan hanya soal bersih-bersih, tapi memperkuat solidaritas sosial,” ucapnya
Momentum merayakan kemerdekaan bukan sekadar seremonial dengan bendera dan lomba saja, melainkan juga melalui aksi nyata yang memperkuat nilai-nilai kebangsaan yaitu gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan. (wn)