![]() |
Wali Kota Aminuddin berhasil mencanangkan Kota Probolinggo, sebagai Kota Siaga kelompok donor darah (Foto: Dok NI) |
Probolinggo, newsIndonesia.id - Wali Kota Probolinggo, Dokter Aminuddin, secara resmi mencanangkan Kota Probolinggo sebagai Kota Siaga Kelompok Donor Darah dalam sebuah acara yang bersejarah dan penuh semangat kemanusiaan. Acara tersebut juga menjadi bagian dari pencapaian Rekor MURI untuk jumlah kelompok donor darah terbanyak se-Indonesia. Jumat (23/5/2025)
Dalam sambutannya, Wali Kota Dokter Aminuddin menyampaikan, sangat mengapresiasi pada seluruh pihak yang hadir dan berkontribusi.
"Semua yang hadir hari ini merupakan bagian dari kelompok pendonor darah. Kalau satu saja tidak disebut, bisa gagal MURI," ujar Wali Kota sambil berseloroh.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari 100 Hari Program Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ina Dwi Lestari, yang terinspirasi dari inisiatif “Kelurahan Donor Darah” di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan.
"Saya dan Ibu Wakil Wali Kota adalah pendonor aktif. Sering bertemu dengan Pak Guntur di PMI. Dari obrolan itu muncul ide: bagaimana kalau Kota Probolinggo kita jadikan sebagai kota donor darah. Ternyata, ide ini disambut antusias oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkap Aminuddin.
Hingga saat ini, tercatat 432 kelompok donor darah aktif di Kota Probolinggo, dan resmi sebagai Kota Siaga Donor Darah, mengingat kebutuhan darah di wilayah ini hanya sekitar 1.000–1.200 kantong per bulan.
“Daripada stok darah melimpah tanpa penggunaan yang tepat, lebih baik membangun sistem kesiapsiagaan yang berkelanjutan. Ini adalah wujud sinergi pemerintah dan masyarakat dalam misi kemanusiaan,” pungkas Wali Kota.
Ari Andriani Kepala Muri Semarang menuturkan, Pemerintah Kota Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang kemanusiaan dengan pencapaian membanggakan yang resmi tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), sebagai Kota Siaga Kelompok Donor Darah.
"Prestasi ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai elemen, termasuk kelompok donor darah dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo. Karya terbaik di bidangnya masing-masing telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan ini. Pemerintah Kota Probolinggo pun memberikan dukungan penuh guna menjamin keberlanjutan dan ketersediaan donor darah yang memadai bagi warganya," tuturnya.
Sementara itu, Mega Guntara Ketua PMI Kota Probolinggo mengatakan, bahwa keberhasilan pencanangan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan sosial dan kesehatan di Kota Probolinggo.
"Kita berjibaku menjadikan Kota Probolinggo sebagai teladan nasional dalam gerakan donor darah terorganisir dan berkelanjutan, dan pertama kali (perdana) di Indonesia, sekaligus menlaunching sebuah Bus PMI," tandasnya. (wn)