![]() |
Marsma TNI Fajar Adrianto, mantan Kepala Pusat Penerangan TNI AU, dinyatakan gugur dalam kecelakaan pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di Ciampea, Bogor, Jawa Barat |
Probolinggo, newsIndonesia.id – Marsma TNI Fajar Adrianto, mantan Kepala Pusat Penerangan TNI AU, dinyatakan gugur dalam kecelakaan pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Sabtu pagi (2/8).
Jenazah almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Bengawan Solo No. 36, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (4/8/2025) dengan prosesi militer.
Suwarjono Paman Korban menyampaikan, jenazah Marsma TNI Fajar akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB. Pesawat pengangkut jenazah dijadwalkan mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, sekitar pukul 07.00 WIB.
Usai upacara penyambutan di Malang, rombongan akan melanjutkan perjalanan darat menuju Kota Probolinggo. Pemakaman dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
“Pemakaman dilakukan secara militer untuk menghormati jasa dan pengabdian almarhum,” ungkap sumber internal TNI, Senin (3/8/2025)
Sebelumnya, Marsma TNI Fajar Adrianto menjadi korban dalam insiden jatuhnya pesawat latih jenis microlite fix wing Quick Silver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126. Pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja, Bogor, sekitar pukul 08.00 WIB.
Sekitar pukul 09.00 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak. Tak berselang lama, tim SAR menemukan pesawat jatuh di area TPU Astana, Ciampea, tak jauh dari permukiman warga.
Insiden ini menambah duka bagi keluarga besar TNI AU dan dunia penerbangan olahraga nasional. (wn)