![]() |
Ditlantas Polda Jatim gelar Olah TKP, pasca Dump Truk alami rem blong hingga jatuh korban 4 tewas (Foto: Dok NI) |
Probolinggo, newsIndonesia.id — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalur Selatan Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Kecelakaan yang melibatkan dump truk, pikap, dan sepeda motor hingga menewaskan empat orang dan menyebabkan satu korban luka berat.
Proses olah TKP ini dilakukan menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) berbasis laser 3 dimensi dan kamera beresolusi tinggi. Teknologi ini mampu merekonstruksi secara akurat rangkaian peristiwa sebelum, saat, dan setelah kecelakaan terjadi.
“Ada sembilan titik yang kami analisis menggunakan unit laser 3D milik tim TAA. Hasilnya akan digunakan untuk mengungkap penyebab dan pihak yang bertanggung jawab dalam kecelakaan ini,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, Rabu (28/5/2025).
Dalam proses pemindaian, tim merekam area sekitar lokasi kecelakaan, termasuk dasar sungai tempat dump truk W 8197 UR terhenti usai menabrak pikap Grandmax dan sepeda motor. Teknologi ini memetakan jalur kecepatan kendaraan, titik benturan, serta estimasi kekuatan tabrakan.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui AKP Safiq, menegaskan bahwa penyidikan terhadap tersangka masih berlangsung. Polisi juga berencana meningkatkan patroli serta memberikan edukasi kepada para pemilik kendaraan niaga mengenai pentingnya pemeriksaan rutin, terutama sistem pengereman.
“Kecelakaan ini diduga akibat gangguan rem pada dump truk yang melaju dari arah Lumajang ke Probolinggo melalui jalur menurun. Truk kehilangan kendali dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan,” jelas AKP Safiq.
Selama olah TKP berlangsung, jalur utama Probolinggo-Lumajang sempat ditutup total untuk proses sterilisasi, menyebabkan antrean panjang kendaraan di kedua arah.
Daftar Korban
Korban Meninggal Dunia:
- Ajes Muhammad Soleh (24), sopir truk, warga Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Probolinggo.
- Hartomo Aji (21), kernet truk, warga Kecamatan Tambakrejo, Gresik.
- Moh Suhud (44), pengendara motor, warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Probolinggo.
- Mawaddah Wafiyah (39), pembonceng motor (istri Suhud), warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Probolinggo.
Korban Luka Berat:
- Puji Hariono (43), sopir pikap Grandmax, warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Polisi mengimbau para pengemudi angkutan berat untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan, khususnya sistem rem, guna mencegah terulangnya tragedi serupa di kemudian hari. (wn)