Peringatan ketiga wisata Beach Forest Situbondo, dimeriahkan Funbike dan peluncuran kartu prabayar wisata (FOTO: DOK NI)Situbondo,newsIndonesia.id – Perayaan ulang tahun ketiga Beach Forest Situbondo berlangsung meriah dengan rangkaian kegiatan menarik. Acara tersebut dimulai dengan gelaran funbike yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo sendiri. Momen ini juga menjadi ajang peluncuran inovasi baru berupa kartu prabayar wisata berbasis digital.
Keseruan Funbike di Beach Forest
Kegiatan funbike dimulai dari lapangan Desa Kendit dan berakhir di kawasan Beach Forest Situbondo. Panitia menyediakan dua pilihan rute bagi peserta, yaitu jalur ekstrem dan jalur fun atau landai, masing-masing sepanjang 10 kilometer. Jalur ekstrem menawarkan tantangan menarik, seperti menyusuri sungai Kendit dan melewati hutan jati, sedangkan jalur fun lebih ramah bagi peserta pemula.
Setibanya di garis finish, peserta disambut dengan hiburan dan kesempatan memenangkan hadiah menarik, termasuk tiga unit sepeda listrik yang disediakan panitia.
Peringatan tahun ini juga menandai peluncuran kartu prabayar Beach Forest Access, sebuah produk digital berbasis e-money yang dikembangkan oleh pengelola Beach Forest. Kartu ini dirancang untuk memudahkan transaksi di dalam kawasan wisata tanpa perlu menggunakan uang tunai.
Pengunjung dapat membeli kartu prabayar ini di loket masuk dengan nominal tertentu. Selama berada di Beach Forest, kartu tersebut bisa digunakan untuk berbagai transaksi, mulai dari menikmati wahana hingga membeli makanan.
Sulaiman, pengelola Beach Forest, menyatakan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi ecowisata yang diterapkan di kawasan Pantura Situbondo. Minggu (29/12/2024)
“Kami memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meminimalisir penggunaan uang tunai sekaligus mendukung konsep pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Transformasi Kawasan Beach Forest
Beach Forest dulunya merupakan area pantai yang terbengkalai di bawah pengelolaan KPH Bondowoso. Kini, kawasan tersebut telah diubah menjadi destinasi wisata berbasis ecowisata yang mengedepankan kelestarian alam.
Yulianto, Humas Perum Perhutani KPH Bondowoso menyampaikan, harapan agar pengelolaan Beach Forest terus memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
“Dengan pengelolaan yang bijak, wisata bisa maju sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan, termasuk bijak dalam memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
Beach Forest Situbondo kini menjadi bukti nyata kolaborasi antara teknologi digital dan konsep ecowisata yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
(wn)
Tags
Informasi