 |
| Polres Probolinggo berhasil mencatatkan hasil positif dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. |
Probolinggo, newsIndonesia.id – Polres Probolinggo berhasil mencatatkan hasil positif dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini menyasar kesadaran berlalu lintas masyarakat, sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, mengatakan, bahwa operasi ini tidak hanya mengedepankan tindakan represif, tetapi juga memprioritaskan pendekatan preemtif dan preventif melalui berbagai kegiatan edukatif.
“Melalui Operasi Patuh Semeru 2025, kami ingin membangun budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKBP Latif, Rabu (30/7).
Selain itu, Satlantas Polres Probolinggo juga aktif memberikan penyuluhan keselamatan lalu lintas (Kamseltibcarlantas), melakukan sosialisasi di media massa dan media sosial, hingga terjun langsung ke lokasi rawan kecelakaan.
Bahkan tindakan penegakan hukum dilakukan terhadap pelanggaran lalu lintas. Tercatat sebanyak:
1. 1.278 pelanggar ditindak melalui tilang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement)
2. 928 pelanggar melalui tilang manual
3. 6.488 pengendara diberikan teguran
4. 145 kendaraan diamankan karena tidak sesuai standar atau tidak dilengkapi surat-surat resmi.
Upaya terpadu ini menunjukkan hasil signifikan. Dibandingkan periode yang sama pada Operasi Patuh Semeru 2024, angka kecelakaan lalu lintas menurun sebesar 24 persen, dari 17 kejadian menjadi hanya 13 kejadian pada tahun ini.
“Penurunan ini menjadi bukti bahwa langkah edukasi dan penegakan hukum berjalan efektif dan berdampak langsung pada keselamatan masyarakat,” tambah Kapolres.
Polres Probolinggo akan terus melakukan pengawasan dan edukasi berkelanjutan, serta tidak segan untuk menindak tegas pelanggaran yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya. (wn)