PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mencatat lonjakan penumpang kereta api selama lima hari terakhir, dengan total 55.476 penumpang, naik 16% pasca Gumitir ditutup
Probolinggo, newsIndonesia.id – Penutupan akses jalan nasional di ruas Gumitir sejak 24 Juli 2025 berdampak langsung pada pola mobilitas warga Jember–Banyuwangi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mencatat lonjakan penumpang kereta api selama lima hari terakhir, dengan total 55.476 penumpang, naik 16% dibanding pekan sebelumnya.
Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember menyampaikan, masyarakat mulai beralih ke kereta api karena dinilai lebih aman dan bebas hambatan.
“Kereta api menjadi solusi transportasi andal selama Gumitir ditutup,” ujarnya. Selasa (29/7/2025)
Lebih lanjut, pihaknya juga mengantisipasi lonjakan dengan menambah kapasitas KA hingga 120% dan memperkuat layanan di stasiun.
"KA Pandanwangi relasi Jember–Ketapang menjadi layanan dengan kenaikan tertinggi, mencapai 16.579 penumpang atau naik 15% dari sebelumnya," terangnya
KAI mengimbau masyarakat, agar memesan tiket lebih awal dan datang lebih cepat ke stasiun. (wn)