 |
| Penumpang tembus 107 ribu, KAI Daop 9 Jember tutup masa libur Idul Adha dengan layanan maksimal (Foto: Dok NI) |
Jember, newsIndonesia.id — Masa libur Hari Raya Idul Adha dan cuti bersama yang berlangsung sejak 5 Juni 2025 resmi berakhir hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember mencatat lonjakan penumpang yang signifikan, dengan total 107.009 pengguna jasa kereta api tercatat melakukan perjalanan selama lima hari masa angkutan libur tersebut.
Dari total tersebut, sebanyak 53.872 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 9 Jember, sementara 53.137 penumpang tercatat tiba di wilayah yang sama. Angka ini melampaui proyeksi awal dan mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel, khususnya untuk perjalanan jarak menengah dan jauh saat momen libur panjang.
Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengungkapkan, bahwa pergerakan masyarakat selama libur Idul Adha berlangsung tertib dan lancar, meski terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang.
“Hingga Senin pagi (9/6), arus penumpang masih terpantau merata di berbagai rute, terutama menuju kota-kota besar seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Beberapa kereta seperti KA Probowangi, Sritanjung, dan Blambangan Ekspres bahkan sudah terisi penuh sejak Minggu malam,” ungkap Cahyo.
Pada hari terakhir masa libur, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember mencapai 11.603 orang, dan angka ini diperkirakan masih akan bertambah seiring perjalanan kereta api yang beroperasi hingga malam hari.
Cahyo juga menjelaskan bahwa selama periode 5–9 Juni 2025, total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 40.750 seat. Namun, tingginya mobilitas penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun antara menyebabkan jumlah tiket terjual menembus lebih dari 53 ribu.
Selain itu, tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan (On Time Performance) di wilayah Daop 9 tercatat berada di atas 98%, dengan seluruh perjalanan berlangsung lancar tanpa gangguan operasional berarti.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim di lapangan. Kami menempatkan petugas tambahan di jalur-jalur rawan dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak untuk menjamin pelayanan dan keamanan tetap optimal,” jelasnya.
Peningkatan fasilitas dan kebersihan di stasiun maupun di dalam kereta turut mendapatkan apresiasi positif dari para pelanggan. Ruang tunggu, boarding gate, hingga fasilitas toilet mendapatkan perhatian khusus untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa libur.
Menjelang arus balik, PT KAI Daop 9 Jember kembali mengimbau para penumpang untuk:
- Hadir minimal 30 menit sebelum keberangkatan untuk kelancaran proses boarding.
- Mengawasi barang bawaan dan tidak meninggalkannya sembarangan.
- Tetap mengikuti arahan petugas demi kenyamanan bersama.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi. Komitmen kami adalah memberikan layanan yang aman, nyaman, dan andal — tidak hanya di masa liburan, tetapi juga dalam operasional harian ke depan,” pungkas Cahyo. (mfd)