Bos Sabu-Sabu di Probolinggo Jaringan Madura Dibekuk Polisi

Polisi Tangkap Bos muda pengedar sabu- sabu di Probolinggo.(Foto:Dok,NI)

Probolinggo,newsIndonesia.id
 - A. Kobar seorang pria asal Deaa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jatim, yang dikenal bos atau raja sabu-sabu ditangkap Polres Probolinggo.

A. Kobar dengan nama asli Amir, dijuluki Kobar seperti raja sabu dunia yakni S Kobar, karena perannya selama ini merajalela di wilayah hukum Polres Probolinggo.

A. Kobar yang sudah berstatus sebagai tersangka ini memiliki jaringan dari Pulau Madura, ia ditangkap di rumahnya di Desa Gending pada 23 April 2025 lalu bersama 3 orang jaringannya.

Dari pengakuan tersangka, ia bersama jaringannya telah beroperasi selama 10 bulan terakhir. Ia mengaku, dalam 1 bulan bisa menjual sabu-sabu sebanyak 2 kilogram.

"Dalam seminggu saya menjual 2,5 ons, setengah bulan menjual setengah kilogram. Saya ambil dari Madura," kata tersangka Kobar, aaat dilakukan pres rilis di Mapolres Probolinggo, Jumat (25/4/2025).

Ia mengaku, oleh para langganan dan jaringannya memang dijuluki Kobar. Selain di kalangan umum, ia menjual sabu-sabu itu di kalangan pelajar juga.

"Sudah berjalan 10 bulan melakukan bisnis ini. Iya, dijual di kalangan prlajar juga, terbanyak di kalangan umum," kata Kobar.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengungkapkan bahwa jaringan dari tersangka Kobar, ini masih ada tujuh orang belum tertangkap, tiga orang lainnya sudah diamankan.

"Jadi setiap bulannya penjualan sabu dari tersangka ini sebanyak dua kilogram, jika dinominalkan sekitar Rp 1,8 miliar. Karena tersangka ini menjualnya dalam satu kilogramnya yakni Rp 900 juta," terang Wisnu.

Puluhan motor mewah dan 1 unit mobil milik tersangka diamankan. Motor dan mobil tersebut hasil dari transaksi narkoba jenis sabu tersebut.

"Jadi transaksinya bisa pakai motor. Jika pelanggan tak bisa menggunakan uang, bisa transaksi pakai kendaraan," ungkap Wisnu.

Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka berupa sabu-sabu, pipet, alat hisap, timbangan bahkan sejumlah senjata tajam dan barang bukti lainnya. Kini para tersangka masih ditahan di Polres Probolinggo.


(wn)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال