Probolinggo, newsIndonesia.id – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus berupaya memperkuat peran edukatif kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Pemilihan Duta Satpol PP dan Duta DAMKAR SAE Tahun 2025, yang digelar pada 1 November 2025 di Cafe Alino, Kraksaan.
Kegiatan ini diawali dengan proses audisi yang ketat melalui sejumlah tahapan seleksi, mulai dari administrasi, bakat dan minat, hingga tes wawancara. Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Para peserta menunjukkan motivasi besar untuk berperan sebagai pelopor informasi dan edukasi publik terkait ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum), perlindungan masyarakat (linmas), serta layanan pemadam kebakaran.
Dari hasil seleksi tersebut, dewan juri menetapkan empat peserta terbaik. Rangga Danuarto dan Shafira Aulia terpilih sebagai Duta Satpol PP, sementara Muhammat Aldo F. dan Aulia Firdausyiah dinobatkan sebagai Duta DAMKAR SAE.
Pemilihan mereka didasarkan pada kemampuan komunikasi publik yang baik, wawasan memadai tentang trantibum dan pemadam kebakaran, serta semangat tinggi untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Tahapan berikutnya adalah prosesi pengukuhan para duta terpilih yang dirangkaikan dengan pembekalan materi sosialisasi. Para duta dibekali arahan dan wawasan agar mampu menjalankan peran edukatif di sekolah-sekolah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Satpol PP Provinsi Jawa Timur dan dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Taupik Alami, S.Sos., M.Si. Turut hadir pula Sekretaris Dinas Satpol PP Provinsi Jawa Timur beserta jajaran.
Melalui program ini, Pemerintah Daerah berharap terjalin sinergi yang lebih kuat antara aparat penegak Perda dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya ketertiban umum dan pencegahan bencana kebakaran sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Taupik Alami menegaskan, bahwa para duta yang dikukuhkan bukan sekadar simbol seremonial.
“Para Duta ini merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Daerah untuk mendekatkan Satpol PP dan Damkar kepada masyarakat. Kita ingin mengubah paradigma, menjadikan Satpol PP sebagai pengayom yang humanis dalam penegakan Perda, dan Damkar sebagai pahlawan sejati yang tidak hanya memadamkan api, tetapi juga aktif dalam edukasi keselamatan,” ujarnya.
Ia juga menekankan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung seluruh program kerja Duta Satpol PP dan Duta DAMKAR SAE. Menurutnya, langkah ini merupakan strategi jangka panjang untuk mewujudkan daerah yang tertib, aman, dan tangguh terhadap bencana, dimulai dari kesadaran setiap individu.
Salah satu program unggulan Duta Satpol PP dan Duta DAMKAR SAE Tahun 2025 adalah “Goes To School”, yang menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Probolinggo, di antaranya:
1. SMAN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo
2. SMAN 1 Kraksaan Kabupaten Probolinggo
3. SMA Tunas Luhur Paiton Kabupaten Probolinggo
Dalam kegiatan Goes To School tersebut, para duta memberikan edukasi kepada siswa-siswi terkait pemahaman trantibum, linmas, serta layanan pemadam kebakaran. Materi yang disampaikan mencakup peran dan tugas Satpol PP, seperti penertiban pelanggaran di lingkungan terdekat, pencegahan perilaku menyimpang di sekolah, hingga pemahaman terhadap pelanggaran Perda di ruang publik.
Agar lebih menarik dan mudah dipahami, kegiatan ini dikemas secara interaktif oleh SHN Production selaku penyelenggara acara. Berbagai kegiatan edukatif dan hiburan disajikan, mulai dari pembagian doorprize, fun activity berupa simulasi semprotan air, simulasi pemadaman api, hingga permainan edukatif lainnya. Kegiatan ini juga ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Dinas Satpol PP kepada pihak sekolah.
Melalui pendekatan edukasi yang komunikatif dan menyenangkan, keberadaan Duta Satpol PP dan Duta DAMKAR SAE diharapkan mampu menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat, serta menanamkan nilai ketertiban, kedisiplinan, dan kesiapsiagaan bencana sejak dini. (erw)
Tags
Informasi
