Dialog Interaktif Radio, Pemkot Probolinggo dan Bea Cukai Masifkan Kampanye Gempur Rokok Ilegal

 

Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Probolinggo menggencarkan kampanye pemberantasan rokok ilegal melalui dialog interaktif di LPPL Radio Suara Kota 101,7 FM

Probolinggo, newsIndonesia.id – Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Probolinggo menggencarkan kampanye pemberantasan rokok ilegal melalui dialog interaktif di LPPL Radio Suara Kota 101,7 FM, Selasa (2/12). Kegiatan tersebut melibatkan Forkopimda dan bertujuan mengedukasi masyarakat terkait bahaya serta dampak ekonomi dari peredaran rokok ilegal.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menegaskan, pentingnya pemberantasan rokok ilegal yang menurutnya harus dilakukan bersama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa peredaran rokok ilegal merugikan negara dan berdampak pada turunnya pendapatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Aminuddin menjelaskan bahwa 50 persen DBHCHT digunakan untuk mendukung perekonomian melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada 3.182 penerima manfaat, 40 persen untuk pelayanan kesehatan, dan 10 persen untuk sosialisasi. Ia menilai hilangnya rokok ilegal dapat meningkatkan pendapatan DBHCHT.

Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari meminta masyarakat berpartisipasi dengan melaporkan dugaan peredaran rokok ilegal kepada instansi terkait. Sementara itu, Kasi Humas Bea Cukai Probolinggo, Abdoel Rochman, menyebut peredaran rokok ilegal masih ditemukan dan perlu diimbangi sosialisasi rutin serta laporan aktif dari masyarakat.

Bea Cukai Probolinggo mencatat hingga 1 November 2025 telah menyita 2,8 juta batang rokok ilegal di wilayah kerjanya, menyebabkan potensi kerugian negara lebih dari Rp2 miliar.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Rico Yumasri, menambahkan, bahwa pengedar, penjual, maupun pembeli rokok ilegal dapat dikenakan sanksi pidana sesuai UU Cukai pasal 55 dan 56. Kasatpol PP Probolinggo, Fathur Rozi, menyatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dan perangkat wilayah sebagai bagian dari upaya menekan peredaran rokok ilegal. (wn)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال