Perhutani Bondowoso Salurkan Bantuan TJSL, Untuk Pembangunan Mushola Al-Hidayah

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sosial berbasis spiritual melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)

Bondowoso, newsIndonesia.id – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sosial berbasis spiritual melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada Jumat (28/11).

Perhutani menyalurkan bantuan senilai Rp10 juta kepada Mushola Al-Hidayah di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Bantuan ini ditujukan untuk percepatan pembangunan sarana dan prasarana Taman Pendidikan Qur’an (TPQ).

Penyerahan bantuan dilakukan di kediaman pengasuh Mushola Al-Hidayah. Bantuan diserahkan oleh Kepala Seksi Keuangan, SDM Umum dan Sarpra KPH Bondowoso, Heddy Shita Fraksna Srimintarti Dewi, didampingi Kasi Produksi dan Ekowisata Sugianto, KSS SDM dan Umum Dwi Cahyani, serta Asisten Perhutani (Asper) Panarukan, Thofik Imam Hidayat.

Administratur Perhutani KPH Bondowoso melalui Heddy Shita Fraksna menyampaikan, bahwa pendidikan keagamaan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda, termasuk dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan. 

“Kami berharap program ini dapat melahirkan generasi berakhlak mulia, ber integritas, dan memiliki kepedulian ekologis yang kuat,” ujarnya.

Program TJSL Perhutani sendiri menjadi instrumen sosial yang mampu memberikan dampak berantai dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan hutan. Integrasi pendidikan agama dengan nilai-nilai kelestarian lingkungan diharapkan dapat menumbuhkan etika ekologis sejak dini.

Pengasuh Mushola Al-Hidayah, Mastik, mengatakan, terima kasih atas dukungan Perhutani. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti dalam mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan keagamaan bagi anak-anak di wilayah sekitar hutan. 

“Bantuan ini akan kami manfaatkan seoptimal mungkin untuk pengembangan fasilitas yang mendukung pembelajaran religius dan kesadaran lingkungan,” katanya.

Melalui dukungan ini, Perhutani KPH Bondowoso menegaskan perannya sebagai agen keberlanjutan—bukan hanya mengelola sumber daya alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan sosial demi terciptanya harmoni antara manusia dan alam. (wn)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال