Gara-gara mengirim pesan mesra kepada istri orang, RK (24), warga Desa Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, harus meregang nyawa.
Probolinggo, newsIndonesia.id– Gara-gara mengirim pesan mesra kepada istri orang, RK (24), warga Desa Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, harus meregang nyawa. Korban meninggal dunia sehari setelah dianiaya oleh dua pria, WD (22) dan SH (37), yang juga warga setempat.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, mengatakan, peristiwa bermula ketika WD memergoki pesan mesra dari RK yang masuk ke akun TikTok istrinya. Merasa marah, WD bersama SH mendatangi korban yang sedang duduk di warung kopi.
“Keduanya langsung menganiaya korban. WD menusuk kepala, punggung, dan paha korban, serta menendang alat kelaminnya. Sedangkan SH memukul korban beberapa kali,” katanya, Selasa (11/11/2025).
Meskipun korban sempat dibawa pulang oleh warga, nahas keesokan harinya ditemukan meninggal dunia.
"Hasil otopsi RSUD dr. Moh. Saleh menunjukkan, korban tewas akibat luka tusuk di kepala yang menembus jaringan otak dan menyebabkan perdarahan," imbuhnya
Berkat laporan keluarga korban, Polisi langsung melakukan penangkapan kedua pelaku di Pulau Gili Ketapang pada Sabtu (8/11) dan berhasil menyita sejumlah barang bukti.
"Keduanya dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," pungkasnya. (wn)