PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menambah satu kereta bagasi pada rangkaian KA Pandalungan relasi Jember–Gambir (Jakarta)
Jember, newsIndonesia.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menambah satu kereta bagasi pada rangkaian KA Pandalungan relasi Jember–Gambir (Jakarta) mulai Selasa (7/10).
Langkah ini dilakukan untuk menjawab meningkatnya permintaan layanan pengiriman barang melalui moda kereta api.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan, penambahan gerbong ini merupakan bentuk respons terhadap lonjakan kebutuhan logistik yang signifikan di wilayah Tapal Kuda.
“Ini bukan sekadar penambahan gerbong, tapi bentuk kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha terhadap layanan KAI,” katanya. Sabtu (11/10/2025)
Cahyo menambahkan, kehadiran kereta bagasi ini melengkapi layanan serupa pada KA Blambangan (Ketapang–Pasar Senen). Kini masyarakat dan pelaku usaha dari Jember dan Banyuwangi memiliki dua pilihan utama untuk pengiriman barang ke Jakarta dengan waktu tempuh cepat dan tarif bersaing.
"Sepanjang Januari–September 2025, realisasi angkutan barang di Daop 9 Jember mencapai 26.466 ton, atau 208 persen dari target 8.990 ton. Dengan penambahan kereta bagasi, formasi KA Pandalungan kini terdiri dari 8 kereta Eksekutif, 1 Priority, 1 Makan, 1 Pembangkit, dan 1 Bagasi," tambahnya
Selain memperluas layanan logistik, terobosan ini juga mendukung transportasi berkelanjutan.
“Setiap barang yang berpindah dari truk ke kereta api berarti kontribusi nyata dalam menekan emisi karbon,” jelasnya.
KAI Daop 9 Jember juga membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk memperkuat jaringan distribusi berbasis kereta api. (mfd)