Seorang tukang ojek bernama Misto (47), asal Probolinggo, Jawa Timur, tewas ditembak di Jembatan Unduh, Kampung Unduh, Distrik Yamo
Puncak Jaya, newsIndonesia.id – Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi penembakan di Kabupaten Puncak Jaya. Seorang tukang ojek bernama Misto (47), asal Probolinggo, Jawa Timur, tewas ditembak di Jembatan Unduh, Kampung Unduh, Distrik Yamo, Senin (16/9/2025) malam.
Berdasarkan informasi, sekitar pukul 16.30 WIT, korban terlihat oleh saksi saat mengantar seorang penumpang perempuan Papua ke arah Kampung Unduh. Namun hingga malam hari, korban tidak kembali ke pangkalan.
Pada pukul 20.15 WIT, bos korban, Asin, meminta dua warga lokal untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
"Namun mereka mendapati korban sudah meninggal dunia akibat tertembak. Sementara evakuasi tidak dapat dilakukan karena kondisi gelap dan situasi dinilai rawan.
Hingga Selasa (17/9/2025) pagi, jenazah korban masih berada di lokasi kejadian dan direncanakan dievakuasi oleh tim PMI Puncak Jaya.
Menurut keterangan warga, pada siang harinya kelompok OPM Puncak Jaya sektor Mewoluk sempat melakukan pertemuan dengan OPM Puncak sektor Sinak di sekitar Kampung Unduh, Distrik Yamo. Aparat keamanan masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan situasi dan langkah tindak lanjut.
Korban diketahui bernama lengkap Misto, berusia 47 tahun, beragama Islam, berasal dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan bekerja sebagai tukang ojek di Puncak Jaya. (wn)